Penjelasan Mengenai BWRO dan SWRO

Published by twadigmark on

Penjelasan Mengenai BWRO dan SWRO

Sistem pemurnian air RO telah terbukti sangat efektif mengatasi permasalahan kualitas air dibandingkan metode pemurnian yang lain seperti karbon aktif, water softener, distilasi, UV, dan netralisasi. Sistem RO dapat memisahkan komponen-komponen yang tidak diinginkan seperti komponen organik, non organik, bakteri, virus, partikulat, serta ion atau garam terlarut. Sistem RO juga dikenal sebagai media filter yang memiliki pori paling kecil dibandingkan filter-filter yang lain yaitu 0.0001 mikron. Beberapa riset dan paten tentang keefektifan sistem RO dengan berbagai macam desain dan konfigurasi turut mendukung perkembangan sistem RO.

Disini Kita akan menjelaskan Apa yang dimaksud dengan BWRO. BWRO adalah singkatan dari Brackish Water Reverse Osmosis Osmosis alat ini berfungsi untuk mengolah air payau menjadi air minum. Sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di daerah pesisir Indonesia. Sebagian besar daerah pesisir di Indonesia telah mengalami kelangkaan air di mana sumber air menjadi lebih terancam karena pesatnya pertumbuhan penduduk, industri akuakultur dan pertanian. Desalinasi Air Payau dapat menggunakan sistem Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO). BWRO digunakan untuk mengatasi pasokan masalah air minum di daerah pesisir. Air Payau memiliki jumlah padatan terlarut (TDS) konten di kisaran 1,000-10,000 ppm. Oleh karena itu air payau memerlukan pengolahan khusus sehingga dapat menghasilkan air minum yang sehat dan segar. Teknologi pengolahan air payau ini banyak digunakan oleh beberapa negara maju dan berkembang sebagai salah satu cara mengatasi krisis air.

Sea Water Reverse Osmosis ( SWRO ) adalah unit sistem desalinasi untuk merubah air laut menjadi air tawar .Di negara maju dan berkembang unit ini sudah banyak sekali di gunakan, karena dengan mengolah air laut menjadi air tawar, terdapat banyak sekali manfaat bagi siklus kehidupan dan ramah lingkungan .Juga tetap mempertahankan air tawar bawah tanah agar dapat memberi kehidupan tanaman pepohonan yg memberi kita oksigen bersih buat kehidupan kita. Dengan bersumber air laut untuk di jadikan air tawar sebagai kebutuhan pokok kita ,akan selalu terpenuhi.tanpa kesulitan sumber air yang akan habis .Dimana seluruh air akan kembali ke laut sebagaimana siklus alam.

Prinsip dasar reverse osmosis adalah apabila dua buah larutan dengan konsentrasi rendah dan konsentrasi tinggi dipisahkan oleh membran semi permeable, maka larutan dengan konsentrasi yang rendah akan terdifusi melalui membran semi permeable tersebut masuk ke dalam larutan konsentrasi tinggi sampai sampai terjadi kesetimbangan konsentrasi. Fenomena tersebut dikenal sebagai proses osmosis. Sebagai contoh misalnya, jika air tawar dan air payau dipisahkan dengan membran semi permeable, maka air tawar akan terdifusi ke dalam air payau melalui membran semi permeable tersebut sampai terjadi kesetimbangan.

PT. Tirtamakmur Wisesa Abadi (TIWA) hadir untuk membantu kebutuhan air bersih di Indonesia, dengan proses Reverse Osmosis (RO), Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), atau desalinasi air laut yang akan mengubah air kotor, air laut, air payau, bau logam, berkerak, Asin menjadi air tawar dan air bersih. Silahkan hubungi nomor HP. 081337752620 atau nomor kantor pusat di Bali di Nomor 0361-4753988 untuk langsung berhubungan dan berdiskusi mengenai masalah air anda. Atau juga bisa melalui emai ke info@tiwa.co.id

Categories: Informasi

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder